Psikologi Sosial (interaksi sosial)

| Selasa, 29 November 2011

INTERAKSI SOSIAL

Ø Interaksi sosial yaitu hubungan timbal balik antara individu & individu,individu & kelom[pok,atau kelompok dengan kelompok.
Ø Interaksi sosial akan berlangsung jika seorang individu melakukan tindakan dan dari tindakan tersebut menimbulkan reaksi individu yang lain.
Seperti pendapat H.Bonner dalam bukunya “Social Psychology”,Interaksi sosial yaitu suatu hubungan antara individu atau lebih,dimana kelakuan individu yang satu mempengaruhi,mengubah,atau memperbaiki kelakuan individu yang lain/sebaliknya.
Ø Syarat terjadinya interaksi:
a. Dilakukan dua orang  atau lebih
         b. Adanya kontak sosial
c. Adanya komunikasi
Ø Kontak sosial,secara harfiah berarti bersama-sama menyentuh secara fisik.Dalam pengertian sosiologi kontak tidak harus bersentuhan fisik,namun dapat berupa tatap muka,berhadapan,berbicara langsung melalui telfon,melihat tv,atau membaca surat.
Ø Bentuk kontak sosial dan Jenis Interaksi sosial:
a.     Kontak antara individu & individu
Misal: dua orang saling ngobrol,atau adanya perubahan dalam masing-masing individu karena faktor-faktor tertentu.(bau asap rokok,bau keringat,cara berdandan,dll)
b.     Kontak antara individu & kelompok
Misal: seorang individu yang dihadapkan pada suatu kelompok,guru yang sedang mengajar murid-muridnya akan berusaha untuk menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan siswanya begitu juga sebaliknya.
c.     Kontak antara kelompok & kelompok
Misal: pertandingan antara kelompok persita dan persija.



Ø Sifat kontak sosial
a.      Kontak primer yaitu kontak yang dilakukan secara      langsung.contoh:bertatap muka,saling senyum,bersalaman.
b.     Kontak sekunder yaitu kontak yang dilakukan melalui perantara/penghubung.
Kontak sekunder dibagi menjadi dua yaitu kontak sekunder langsung yaitu kontak yang dilakukan masing-masing pihak melalui alat tertentu,misalnya:telepon,surat,atau melihat tv.Dan juga kontak sekunder tidak langsung yaitu kontak yang dilakukan dengan bantuan pihak lain/penghubung.Misalnya:Ayah menitip pesan pada ibu agar supir menjemputnya dikantor
Ø Komunikasi yaitutindakan seseorang untuk menyampaikan pesan dari satu pihak kepada pihak lain,sehingga pihak lain tersebut memberikan reaksi atas maksud/pesan yang disampaikan.
Komunikasi dapat diwujudkan dengan pembicaraan,gerak-gerik fisik,ataupun perasaan,dan ini akan menimbulkan reaksi dari lawan bicara.
Ø Ciri-ciri Interaksi Sosial:
a.      Dilakukan dua orang atau lebih
b.     Adanya kontak sosial
c.     Adanya komunikasi
d.     Adanya reaksi dari pihak lain atas komunikasi tersebut
e.     Mempunyai maksud dan tujuan
f.      Menghasilkan bentuk interaksi tertentu

Ø Faktor-faktor yang mempengaruhi Interaksi sosial:
a.     Imitasi berarti meniru,merupakan proses meniru orang lain baik dalam sikap maupun tingkah laku.Tindakan meniru dilakukan dengan jalan belajardan mengikuti perbuatan orang lain yang menarik perhatiannya.contoh: cara berpakaian,model rambut,gaya berbicara,dll.
b.     Sugesti adalah pengaruh yang diberikan pihak lain baik berupa pandangan,sikap maupun perilaku sehingga orang yang mendapat pengaruh tersebut akan mengikutinya tanpa berfikir panjang,tanpa berfikir rasional.

c.     Identifikasi yaitu kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain.contohnya:seorang anak yang mengidolakan ibunya sehingga dia meniru kebiasaan ataupun sifat ibunya,ingin menjadi sama seperti ibunya.
d.     Simpati yaitu suatu proses yang ditandai dengan seorang merasa tertarik kepada orang lain serta menimbulkan dorongan untuk memahami dan ikut merasakan yang dialami,atau yang diderita oleh orang kain tersebut.contohnya: sepasang muda mudi yang mulai ada rasa simpati,ikut merasa senang mengucapkan selamat kepada teman yang sedang merayakan pernikahan.
e.     Empati yaitu proses yang ditandai dengan dimana seseorang ikut merasakan dan terjun langssung ikut membantu meringankan beban atau penderitaan orang lain.contohnya ikut membantu korban bencana alam,menyumbangkan materi untuk para korban,dll.
Ø Introyeksi yaitu suatu istilah yang berasal dari psikologi Freud ,yang terjadi dalam kondisi tertentu setalah terbentuknya kerja sama antara dua orang atau lebih berdasarkan simpati.
Ø Situasi sosial adalah setiap situasi dimana terdapat saling hubungan antaramanusia yang satu dengan manusia yang lainnya.Menurut analisis dan uraian M.Sherif (13),seorang ahli ilmu jiwa di AS,situasi sosial itu dibagi kedalam dua golongan utama yaitu:
a.     Situasi kebersamaan
b.     Situasi kelompok sosial
Ø Eksperimen situasi kebersamaan F.H Allport (1916-1919)
Dalam eksperimen ini ternyata bahwa situasi kebersamaan itu (togetherness situation) pada dirinya sendiri sudah dapat mempengaruhi tingkah laku manusia dengan cara demikian sehingga menjadi berlainan dibandingkan dengan tingkah laku manusia saat sendirian.
Ø Eksperimen Rosenbaum dan Blake
Suatu eksperimen yang dengan mudahnya menunjukan proses berlangsungnya imitasi dan sugesti dalam keadaan bersama.
Ø Eksperimen Asch
Pada eksperimen Asch 1952,akan nyata betapa besar peranan sugesti dalam situasi sosial pada umunya dan dalam situasi keadaan bersamaan pada khususnya.
Dalam eksperimen ini terdapat tiga variabel yiatu:
1.    Jumlah mayoritas
2.    Jumlah minoritas
3.    Taraf kesukaran tugas

Ø Kesimpulan eksperimen :
Dari eksperimen Allport ternyata bahwa situasi sosial pada diri sendiri sudah mempunyai pengaruh tertentu terhadap kegiatan individu dibanding dengan kegiatan yang sama apabila sendirian,yaitu bahwa situasi kebersamaan mempunyai pengaruh menyamaratakan pendapat-pendapat orang yang terlibat didalamnya.
Ø Dari ekssperimen Rosenbaum  dan Blake ternyata bahwa situasi togetherness itu sebagai bentuk situasi sosial dan sikap keraguan individu mengenai apa yang harus ia lakukan sangat memudahkan terjadinya imitasi dan sugesti terhadap tingkah laku orang dalam keadaanyang sama.
Dari eksperimen Asch,ternyata bahwa pengaruh sugesti (mayoritas) terhadap penilaian individu dalam keadaan kebersamaan itu besar apabila individu itu ragu-ragu dalam penilaiannya.sugesti (mayoritas)dalam keadaan tadi akan diperkecil apabila terdapat pula sugesti minoritas yang berlawanan dengan sugesti mayoritas dalam keadaan yang sama.


0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲